PEMOGRAMAN DALAM TURBO PASCAL
Struktur suatu program pascal dapat terdiri:
1.Judul Program
2.Blok Program
a.Bagian deklarasi.
i.Deklarasi konstanta
Penggunaan identifier yang berisi nilai-nilai konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu pada bagian ini.
Deklarasi konstanta diawali dengan kata cadangan const diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta.
Contoh : const
Gaji = 10000;
Potongan = 0,2;
ii.Deklarasi variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program.
Deklarasi variabel menggunakan kata cadangan var.
Contoh : var
Jumlahanak: integer;
x, y, z = integer:
iii.Deklarasi label
Apabila program menggunakan statemen Go to untuk meloncat ke suatu statemen yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statemen yang dituju dan label tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi.
Deklarasi variabel diawali dengan kata cadangan label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
iv.Deklarasi tipe
Pascal menyediakan beberapa macam tipe dari data, terdiri dari:
a)Data tipe sederhana (simple-type data)
Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi dua tipe yaitu :
Tipe data standar :
Integer, real, char, string, Boolean
Tipe data yang didefinisikan pemakai
Enumerated atau scalar type, subrange type
b)Data tipe terstruktur (structured-type data)
Terdiri dari beberapa data item yang dihubungkan satu dengan lainnya. Masing-masing grup dari data item dihubungkan dengan suatu identifier tertentu. Ada 4 macam yang termasuk dalam data ini : array, record, file dan set.
c)Data tipe penunjuk (pointer-type data)
Digunakan untuk membuat data terstruktur tipe dinamik.
1.Integer
Merupakan nilai bilangan bulat baik dalam bentuk desimal maupun hexadecimal. Ada 5 macam tipe data integer berdasarkan jangkauan nilai, yaitu :
Contoh (1) :
Bila nilai yang digunakan lebih besar dari 255, tetapi tidak lebih besar dari 32767, maka dapat digunakan tipe integer
Uses wincrt;
Var
Jumlah : integer ;
Begin
Jumlah:= 25000 ;
Writeln (‘ nilai jumlah = ’, Jumlah) ;
End.
Contoh (2) :
Program Tambah;
Uses wincrt;
Var a,b,c : integer;
Begin
Write(‘masukkan nilai pertama= ’);readln(a);
Write(‘masukkan nilai kedua= ’);readln(b);
c:=a+b;
Writeln(‘jumlah’,c);
End.
2 Real
Nilai konstanta numeric real berkisar dari 1E-38 sampai 1E+38. E menunjukkan nilai 10 pangkat, dan tipe data ini menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
Program Pembagian;
Uses wincrt;
Var a,b,c : real;
Begin
Write(‘masukkan nilai pertama= ’);readln(a);
Write(‘masukkan nilai kedua= ’);readln(b);
c:=a/b;
Writeln(‘jumlah’,c:10:5);
End.
3 Karakter
Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti : ‘ A ’. penggunaan variable untuk menyimpan tipe data karakter ini harus dideklarasikan dengan tipe Char.
Contoh :
Uses wincrt;
Var
Huruf : char ;
Begin
Huruf:='D';
Writeln (' Hurufnya adalah : ', Huruf ) ;
End.
Output program :
Hurufnya adalah : D
4 String
Merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string didalam deklarasi variable tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Uses Wincrt;
Var
Tanggal : string [20] ;
Hari : string [6] ;
Jarak : char ;
Begin
Tanggal:='19 Februari 2007';
Hari:=' Senin ';
Writeln (Hari , Tanggal)
End.
v. Deklarasi prosedur
Prosedur merupakan bagian terpisah dari program dan dapat diaktifkan di manapun di dalam program. Prosedur dapat berupa prosedur stándar maupun prosedur yang dibuat oleh poemakainya sendiri. Prosedur dibuat dalam program dengan cara mendekalrasikannya di dalam prosedur. Bentuknya ialah kata cadangan, identifier nama procedure , kumpulan parameter.
Contoh : Procedure Hitung ( X,Y : integer );
vi. Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian dari program yang terpisah yang mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Fungsi dapat berupa fungsi stándar atau fungsi yang dibuat sendiri oleh pemakai. Bila pemakai membuat sendiri harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Contoh : Function Pangkat ( X,Y : real ) : real
b.Bagian pernyataan
Binary Operator
Disebut dengan binary operator karena operator ini digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variable. Digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan tipe data integer dan real.
Selasa, 15 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar